Serangan jantung atau sindroma koroner akut merupakan keluhan nyeri dada
yang dapat timbul baik dalam kondisi istirahat ataupun beraktivitas.
Serangan ini biasanya terasa lebih dari 20 menit dan disertai dengan
gejala lain seperti mual, muntah dan keringat dingin.
Sayangnya,
gejala serangan jantung ini tak jarang dikira sebagai gejala masuk angin
biasa sehingga cenderung diabaikan oleh penderitanya. Hal ini membuat
penderitanya terlambat mendapatkan pertolongan medis sehingga
kemungkinan untuk diselamatkan cenderung rendah.
Nyawa penderita
serangan jantung sebenarnya dapat tertolong jika segera mendapatkan
penanganan medis dalam waktu kurang dari 12 jam setelah serangan
terjadi. Berikut ini ialah beberapa pertolongan awam yang dapat Anda
lakukan jika mendapati ada penderita serangan jantung di sekitar Anda
seperti dituturkan oleh Ketua PERKI Dr dr Ismoyo Sunu SpJP(K) FIHA
FasCC.
- Hindari Aktivitas
Jika teman atau anggota keluarga Anda mengalami serangan jantung, hal pertama yang perlu Anda lakukan ialah membuat penderita serangan jantung berhenti melakukan aktivitas apapun untuk meringankan beban pada jantung. Aktivitas yang perlu dihindari di sini termasuk aktivitas sederhana seperti makan dan minum. - Posisi Istirahat Tepat
Sambil menunggu pertolongan medis, penderita serangan jantung juga perlu diistirahatkan dalam posisi yang tepat. Hal ini penting untuk dilakukan terlebih jika si penderita serangan jantung mengalami sesak napas. Ismoyo mengatakan, penderita serangan jantung perlu diistirahatkan dalam posisi tiduran setengah duduk. Penderita dapat menggunakan bantal yang tinggi untuk menopangnya dalam posisi tiduran setengah duduk. - Kunyah Aspirin
Salah satu tidakan medis yang akan didapatkan oleh penderita serangan jantung di rumah sakit ialah mendapatkan obat pengencer darah. Akan tetapi, pemberian obat pengencer darah ini bisa Anda berikan kepada penderita serangan jantung sebagai salah satu pertolongan pertama. Anda dapat meminta penderita serangan jantung untuk mengunyah obat pengencer darah aspirin. - Semakin Cepat Semakin Baik
Ketika ada penderita serangan jantung di dekat Anda, segera ajak si penderita untuk memeriksakan diri ke dokter. Alasannya, penderita serangan jantung terkadang merasa nyeri dada yang mereka rasakan hanya bagian dari gejala masuk angin. Hal ini berisiko tinggi karena semakin lama penderita serangan jantung mendapat pertolongan, semakin kecil pula kemungkinan untuk ditolong. - Menolong Diri Sendiri
Jika Anda yang mengalami serangan jantung saat sendirian, ada beberapa hal yang Anda bisa lakukan sebelum mendapat pertolongan medis. Satu hal terpenting yang perlu Anda lakukan ialah bersikap tenang. Hal selanjutnya yang bisa Anda lakukan ialah menghubungi teman atau keluarga melalui ponsel untuk meminta di antar ke rumah sakit. Jika serangan jantung terjadi ketika Anda sedang berkendara seorang diri, Anda perlu segera menepi dan menekan klakson selama mungkin untuk mendapatkan perhatian serta pertolongan dari orang-orang di sekitar.